ini cuma berbagi pengalaman dan gak bermaksud untuk merendahkan siapapun.
jadi, aku kan tinggalnya di kampung bukan di komplek. berbagai masalah pasti ada, banyak bahkan. dari awal kami tinggal apalagi buat yang minoritas kayak kami ini.
oke, tapi kali ini aku gak mau bahas masalah apa aja yang udah kami alami selama tinggal disini, mungkin suatu saat nanti kita bahas.
kali ini aku mau sharing soal tetangga dekat rumah. jangan ditanya berapa kali kami kedatangan tamu untuk pinjam uang, dari mulai tetangga dekat sampai yang jauh.
bukan kami ingin sombong, tapi orang² yang datang ke kami ini ngeliatnya gimana ya? apa kami sultan yaa yang bisa sebar²in duit, padahal saat ini kendaran roda dua aja gak punya, suerrr.
balik lagi ke tetangga kami, udah beberapa kali pinjem uang tapi balikin sih. cuma yang jadi ganjelan hari ini itu kok bisa ya pinjem dengan nominal tujuh puluh lima ribu rupiah tapi motornya tiga.
jujur, bantu aku mikir. kok bisa begitu?
apakah uang yang mereka pinjam buat beli bensin?
hmmm.. biasanya sih alasan mereka pinjem macem² tapi yaa aku iyain ajalah kan niatnya minjemin.
masih gak abis pikir sih..