Pilih Laman

penulis : Adhitya Mulya, Ninit Yunita , Alaya Setya, Iman Hidajat

keempat orang bersahabat dari kecil. di masa sekolah menengah atas mereka mulai saling jatuh cinta tanpa pernah tersampaikan. Retno dua kali menolak Francis padahal sebenarnya Farah memendam cinta pada pria itu. menambah masalah jadi pelik, Jusuf juga sebenarnya menyayangi Farah.

mereka tumbuh besar dan bekerja di negara berbeda. masalah dimulai ketika Francis mengirimkan undangan kepada tiga sahabatnya bahwa dia akan menikah dengan gadis Spanyol di Barcelona. masing-masing pergi menuju Barcelona meski dengan budget terbatas dari penjuru yang berbeda dengan misi tersendiri. mencari jawaban untuk pertanyaan masing-masing.

“gue percaya, gue gak akan bisa tau rasanya sesuatu kalau belum pernah merasakan sendiri. bagi gue, pengalaman itu priceless”

review:

awal tahu novel ini aku seneng banget, kenapa? karena:
pertama: dari judulnya aja travelers tale, kebayang dong pasti banyak acara jalan-jalan di novel ini dan kisah serunya di setiap perjalanan
kedua: novelnya di tulis sama mantan bos aku, hahahaha
ketiga: novelnya dikirimin sama mantan bosku, plus tanda tangan dia. bukan norak tapi kebayang gak sih ketika dia udah mulai terkenal bangettt lalu lupa sama remahan rengginang macam aku, dan jangan-jangan buat wa aja nanti pake asisten! *piss ya mas 😁*

kisah di novel ini terbilang standard.. persahabatan, jatuh cinta satu sama lain, terus bingung deh. cuma kan ya, biasanya kalau jatuh cinta antara dua sahabat aja gak ribet, lah ini empat sahabat terus sukanya beda-beda pulak dan gak gak sepasang langsung. kan rempong yaaaaa.. tapi disini letak menariknya

awal cerita dimulai dari email Francis ke sahabat-sahabatnya, yang mengungkapkan bahwa ia akan segera menikah di Barcelona, dengan gadis Spanyol, bukan salah satu dari dua sahabatnya yang ia sayangi. kebayang kan kembang kempisnya Farah dan Retno gimana? belum lagi Jusuf yang juga kembang kempis takut Farah ngungkapin rasa ke Francis

alhasil karena email singkat itu, ketiga sahabat Francis, nekat untuk melanglang buana sampai Barcelona, pasalnya mereka ada di negara yang berbeda-beda. dengan budget terbatas petualangan mereka sebagai solo travelers pun di mulai.

solo travelers? iyeeeees… disinilah kocaknya, terutama kisah perjalanan Jusuf alias si ucup. asli ya, ucup ini scene stealer parah!!!! suka banget sama karakternya yang fun gak tau malu tapi care banget sama orang yang dia sayang. dan perjalanan ucup menuju Barcelona itu asli bikin ngakak sekaligus kasihan banget.

kalau perjalanan Farah apalagi Retno terbilang biasa, mungkin karena mereka wanita, jadi mostly perjalanan mereka adalah perjalanan yang aman dan cantik dan tahan banting

sementara Francis? yak karena semua perjalanan yang dilakukan menuju ke Francis, jadi kisah traveling Francis sendiri tidak terlalu diceritakan, kebanyakan justru bagaimana kisah Francis menuntaskan hatinya. ciyeeeeeeeeh..

kisah di novel ini sebenarnya bisa ketebak sih sampai akhirnya tapi fun aja bacanya walau singkat banget hanya beberapa ratus dua lembar halaman jadi gak detail. itupun memberi alasan dalam waktu dua hari udah selesai baca novel ini

tapi yang bikin aku salut sama novel ini adalah penulisnya, novel ini ditulis oleh empat penulis loh (salah satunya mantan bosku 😅), kebayang ribetnya kayak apa yakan, tapi gak kelihatan pas baca..

meskipun aku suka jalan-jalan dan meskipun belum pernah ke luar negeri tapi baca novel ini kayak kebawa suasana.

suka banget banyak footnote mulai dari yang ngebanyol sampai yang serius, ada juga beberapa tips perjalanan yang makin bikin mupeng pengen traveling pas baca..
(semoga ada rejeki numplek blekkk! 🙏🙏)

tapi dari keseruan novel ini yang bikin sedikit kecewa karena novel ini terlalu tipis, terlalu terburu-buru, terlalu memaksakan kisah akhirnya. padahal kalau dibikin lebih panjang, konfliknya lebih dalam, mungkin akan semakin menarik. tapi mungkin juga si penulisnya membiarkan kita supaya gak bosen bacanya. kebanyakan halaman juga takutnya malah cuma buat ganjelan pintu

tapi secara keseluruhan, novel ini bagus untuk dibaca kok!

dan novel ini ada filmnya lho.. para pemainnya itu, Morgan Oey, Deva Mahenra, Mikha Tambayong dan Anggika Bolsterli. coba tebak siapa jadi siapa?

tapi sayang aku gak sempet untuk nonton, padahal pengen tau banget film vs novelnya kayak gimana😔

“kenapa, ya, cinta begitu mudah datang tapi begitu sulit didapat? dan lebih sulit lagi kita lepas? ”

love just sits there..
staring at us..
and say “you can’t have me”.