Pilih Laman

suka dukanya jadi perempuan itu salah satunya adalah dicampakkan.

yuuups.. laki-laki memang salah satu makhluk yang dasarnya pengen di eluk-elukkan,
yang ganteng makin rese yang jelek kelaut aja.
sebesar-besarnya pengorbanan atau hal lain yang diberikan perempuan kepada sang laki-laki tak akan berarti kalau statusnya aja tidak jelas.

bodohnya.. karena status tidak jelas tapi sang perempuan masih mau aja!
bodohnya.. karena status tidak jelas tapi sang perempuan masih nurut aja!
bodohnya.. karena status tidak jelas tapi sang perempuan masih berharap aja!
sementara sang laki-laki ketawa menang karena udah dapet apa yang dia mau dan sang perempuan bagaikan sampah, setelah selesai dibuang begitu saja.

jangan coba untuk memungkiri tapi cobalah untuk merenungkan hal ini.

perempuan memang dirancang untuk menahan beban sakit bahkan yang berlebihan sekalipun,
ia mampu menahan rasa bahkan ketika sedang “baper” akan hilang seketika dibanding laki-laki
yang tak jelas ketika ia mulai merasakan hal tersebut. bisa ngambek karena keinginannya tidak dituruti
atau karena perihal lain lalu sang perempuan mendapat imbasnya, ia juga mampu melakukan kekerasan pada perempuan
bahkan hal tergila sekalipun yaitu menghabisi sang perempuan atau perang status di jaman sosmed ini.

dan untuk hal yang terakhir membuatku tertawa karena menurutku
SESEORANG YANG MENGAKU DIRINYA LAKI-LAKI LALU CURHAT DI SOSMED MENYINGGUNG ORANG LAIN SECARA KLISE,
TANPA BERANI MENGUTARAKAN LANGSUNG, ITU NAMANYA BUKAN LAKI-LAKI!
terlalu kekanak-kanakan dan tak sadar bahwa ia menyakiti dengan cara yang sempurna. punya titit tapi hatinya baper..
yaelaaah broh sini kupinjemin lingerie biar ambyar sekalian.

tetapi meskipun perempuan kuat tetap saja ia juga dirancang untuk menangis sejadi-jadinya. setelah nangis? happy lagi.
itu mengapa semua perempuan disebut sebagai drama queen.

but it’s imporant to cry. it’s important to love so hard and hold on so tighly for as long as we can. now more than ever.