obrolan hangat yang sedikit membuat resah dan tertawa kecil mengiringi makan malam kami,
antara aku dan bapak suamik
beberapa tawa kecil kami lontarkan, meskipun hati ini perih namun tetap harus menerima kenyataan
dan apapun yang terjadi hadapi saja
——————————————————————————————————————
ibuk: kalau seadainya nanti jadi ct-scan, menurutmu dengan gejala penyakitku, kira-kira sakit apa ya, Pak?
bapak: tumor
ibuk: (sesaat aku hening terdiam)
kalau aku meninggal lebih dulu kamu bakalan menang banyak, punya rumah dan penghasilan lebih
dari perusahaan yang akan kamu bangun nantinya
bapak: kan kalau beneran tumor ada dua macam jinak dan ganas, kalau jinak kan bisa aja diangkat
ibuk: kalau tumornya parah terus aku gak ada duluan terus kamu punya istri lagi,
enak betul istrimu kelak langsung dapet kamu kayak sekarang ini,
tanpa melalui dulu waktu masih nol. ke kantor masih naik sepeda
bapak: gak mau nikah aaah kalau bukan sama Luna Maya!
(kebetulan bapak suamik fans berat sama dia)
ibuk: tau sendiri gaya hidupnya tinggi dan emang kamu bisa nandingin Ariel (Noah)?
bapak: ya nti Luna Maya yang bayarin hidup bapak dan kalau soal tandingan sih Ariel sih lewat
——————————————————————————————————————-
kami berdua tertawa geli sambil melanjutkan makan malam dan menutup percakapan singkat ini.