kalo udah kaya terus nolak rejeki yang dikasih, itu wajar. tapi kalo masih miskin terus nolak rejeki, itu namanya GOBLOK!
realistis aja deh jaman sekarang apalagi kayak begini semua serba susah (mungkin buat yang duitnya luber-luber santuy tapi yang masih kaum misqueen nangis bombay).
ketika kamu minta atau “mengemis” sama Tuhan, kadang-kadang suka gak sadar Tuhan kasih rejeki melalui perantara orang yang mungkin gak dikenal atau melalui orang yang kamu benci atau gak kamu sukai.
nolak rejeki demi gengsi?
(mamam tuh gengsi).
nolak rejeki demi cemburu?
(kata dilan, cemburu hanya untuk orang yang tidak percaya diri).
nolak rejeki demi pengen diliat mampu?
(yaaa salam pindah aja ke pulau lain).
buka mata yaa..
lihatlah kebawah, jangan keatas terus. banyak bahkan bertebaran kaum misqueen disekitarmu yang perlu dibantu tapi ketika kamu sama seperti mereka dan masih “jual mahal” mending ke laut aja.
ada banyak alasan mengapa kita membantu orang lain. bukan karena kita baik tapi karena kita peduli dan mungkin adalah “perantara” yang Tuhan kirimkan untukmu.
masih jual mahal?
masih nolak rejeki?
#maafkalopengenjambak