Pilih Laman

hampir dua tahun gak ketemu sama ibuk mertua secara langsung, karena selain bertepatan dengan pandemi terus akunya juga hamil luar biasa jadi kita komunikasi lewat telpon atau video call.

tapi hari ini bapak suamik ngajakin main kerumahnya dan bawa anak² serta mamaku. karena kemarin bapak suamik sempat kesana dan berjanji hari ini ajak anak² main. karena ibuk mertua belum pernah liat sesa jadi aku mengiyakan dan juga karena kondisi ibuk kata bapak suamik gak seperti dulu lagi jadi bapak suamik berpikir siapa tau dengan membawa sesama orang tua bisa membuat ibuk mertua sedikit terhibur.

dengan menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam karena macet parah (begini deh orang yang gak pernah kemana mana, sekalinya keluar langsung bikin macet. mbaknya berasa seleb shayyy bikin macet?😂😂)

skip..

sesampai dirumah ibuk mertua betapa terkejutnya aku melihatnya. benar kata bapak suamik, gak seperti ibuk yang aku kenal dulu. badannya kurus banget, memakai popok dewasa dan tidur beralaskan perlak bayi.
mengingatkanku pada sosok papa dengan kondisi seperti itu😭😭😭

waktu kutanya kepada mbak yang bantu² dirumah, beberapa waktu ibuk susah makan tapi harus minum obat sehari tiga kali jadi dipaksakan makan. itupun bubur karena ibuk udah gak punya gigi. untuk komunikasi juga on off.

ibuk butuh teman ngobrol. sementara mbak yang ada dirumah gak bisa jadi teman ngobrol karena ia harus merapikan rumah dan juga orang² yang tinggal dirumah tersebut hampir semua sibuk.

jujur aku hanya bisa pasrah melihat kondisi ibuk mertuaku. hanya bisa menghiburnya dan berharap beliau dikasih kekuatan setiap harinya.

bukan situasi yang menyenangkan bisa bertemu ibuk dan mempertemukan dengan cucunya yang beberapa bulan lalu lahir, tapi setidaknya ibuk udah ketemu sama cucu²nya hari ini dan entah kapan bisa ketemu lagi.

seandainya bisa dibawa kerumahku, tapi.. ahh, sudahlah. males aku nambah² keributan yang gak jelas.

speechless..