ada berapa banyak teman yang benar-benar suka sama kamu? menerima keadaanmu apapun itu..
anggaplah temanmu ada 10 dan percayalah 4 diantaranya pasti gak suka sama kamu. mereka dekat sama kamu
karena kepura-puraan dan percayalah salah satu alasan mereka gak suka sama kamu yaitu karena iri. kalau udah perihal ini,
mereka akan bermain halus untuk menjatuhkanmu. melihatmu sampai menderita dengan cara yang berbeda-beda
dan menghalalkan segala sesuatu untuk dapat menyenangkan hatinya.
entah sejak kapan aku bisa ngeliat atau membaca watak orang di sekitarku dalam hitungan detik dan rata-rata benar.
awalnya menyangkal tapi kok lama-lama ya udah terima aja. kalau auranya positif aku bisa nyaman dekat dengannya
tapi kalaupun auranya negatif bukan buat jaga jarak sih tapi lebih kayak hati-hati aja. baik perkataan ataupun tingkah laku
tapi kebanyakan aku cuek sih, bomat alias bodo amat apa penilaian orang soalku terlebih banget soal penampilan ibuk-ibuk
beranak satu kayak abege inih yang konon kabarnya buat iri banyak cewek-cewek yang usianya lebih muda
atau mungkin auranya yang terlalu memukau😅😅😅 maaf lho ya bukan narsis tapi siapa lagi yang akan membahagiakan kita
kalau bukan kita sendiri dan inget ya kita gak bisa maksa orang untuk menyukai kita.
badanmu adalah kanvasmu berekspresi #nomention
jujur nih akun sosial media khususnya instagramku sebenarnya buat yang emang orang-orang dekat aja, makanya aku protect.
bukan karena sombong tapi pengennya emang pengennya private banget. kalau dulu punya diary semacam kayak blog gitu
tapi yang bisa diprotect dan itu gratis, sekarang harus berbayar, hmmm agak mikir juga sih🤭
oke, kembali ke instagramku..
jadi kalau aku posting pic terus ada yang ngelike-ngelike gitu buatku adalah bonus. ada teman kita yang ngelike-ngelike foto teman kita yang lain tapi gak ngelike foto kita, jangan baper. anggap aja dia ngiri sama kita yesss🤣🤣🤣, tapi iri sama apanya coba🙄
terlihat juga dari situ mana teman beneran dan mana yang palsu. mana yang senyumnya tulus di depan kita
dan mana yang dibuat-buat kayak kontes pagelaran miss-missan di tv.
ada enaknya dan ada gaknya ketika aku benar-benar tau watak orang kayak apa. dan bersyukurnya mulut ini masih bisa ngerem
kalo aku lagi merasakan orang itu punya aura negatif. untungnya aku gak mengajak orang lain disekitarku untuk menilai hal negatif,
hal yang kurasakan. paling aku bercerita kepada orang yang benar-benar dekat denganku tapi itupun
aku harus tau wataknya kayak apa, yang pasti gak bermulut besar toh..
jadi, apakah kamu udah tau siapa aja teman kamu yang benar-benar berteman sama kamu dengan tulus,
apapun keadaanmu tanpa memanfaatkan keadaan yang menguntungkan dirinya?
pakai hatimu jangan pakai perasaanmu😉😊