“pakai apa aja keren”
“mau hamil atau enggak kok badannya tetep sama”
“perawatannya pasti mahal”
aku cuma manusia biasa, bukan selebritis apa lagi selebgram. bukan pegawai negeri apalagi pegawai bank. cuma seorang istri dan seorang ibuk dari dua putri² manis.
kita gak bisa nutup mulut orang² yang ngomong jelek soal kita, tapi kalau orang² ngomong yang baik soal kita itu bonus.
menjadi sesosok aku seperti sekarang ini butuh proses yang panjang..
secara perawakan emang sangat diuntungkan karena tinggi badanku hampir seratus tujuh puluh centimeter, tapi kalau soal perawatan enggak juga.
mikir harus antri di salon, belum waktunya, belum biayanya, belum ninggalin anak² lama. jadi gimana mau kinclong kayak iklan piring abis dicuci pakai sabun cair warna hijau itu.
tapi sekalipun aku buluk kata orang ada aja daya tariknya sekalipun gak melakukan apa², diem aja juga “lucuk” katanya. helehhh..
apakah itu yang membuat lawan jenis kadang² “gemes” mau melakukan sesuatu yang gak seharusnya?