pagi ini sambil jemput anak pulang sekolah melipir sebentar ke gua maria samping sekolah. gak tahu kenapa rasanya pengen aja duduk depan gua maria. mulai menutup mata dan ngobrol dalam hati, beneran gak terasa air mata deres banget berjatuhan. jujur, aku lagi gak...
salah satu hal menyakitkan bagi seorang ibuk adalah pura² gak ada apa² di depan anak padahal lagi nahan nangis yang mau runtuh²nya. ngajakin main, ketawa sampai puas, makan makanan enak yang kadang² gak jelas, ngobrol ngalur ngidul adalah me time antara anak dan ibuk....
aku takjub hari ini paksu kasih beberapa coklat yang sebelum²nya hampir punah setiap valentine. sebenernya bukan coklatnya atau hadiah apa yang diberikan atau kapan diberikannya tapi paksu kan orangnya agak gak romantis, jadi sekalinya romantis mengejutkan. xixixi....
jadi, beberapa hari lalu aku liat di tiktok salah seorang ibu yang lagi makan terus minta tolong sama orang (yang katanya gak dikenalnya) untuk jagain anaknya. orang tersebut menggendong anaknya ibu tersebut dan berjalan menjauhi si ibu. lalu katanya si ibu...
kirain berita² penculikan cuma ada di medsos, koran dan tv aja tapi ternyata hari ini beneran ada, hampir kejadian. ini kejadian beneran di sekolah sae hari ini. anaknya satpam gereja (kebetulan satu area sama sekolah) tadi pagi hampir diculik. kebetulan sae kenal...
“biarkan anak-anak itu datang kepada-ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya kerajaan allah” (markus 10: 14) sahhh akhirnya setelah tertunda dua bulan dan hari ini sesa bisa babtisan. yeayyy! bukan lebay,...
