jam dinding menunjukkan hampir jam tiga pagi, tapi mataku tetap terbuka lebar bak habis menenggak kopi bergelas gelas.
entah kenapa..
apakah terlalu lelah karena sepuluh jam berkutat dengan pesanan kue kering atau apakah tadi sempat minum kopi karena udah lama gak minum kopi atau terlalu insecure karena udah mulai di penghujung taun tapi aku masih giniĀ² aja sementara umur bertambah.
entahlah..